Motor Ditinggal Setahun Kusam Penuh Jamur? Ikuti 5 Proses Detailing Ini Biar Kinclong Lagi

Tujuan detailing motor adalah meningkatkan kenyamanan berkendara dan tampilan lebih ganteng.

Ada lima proses utama dalam detailing motor yang harus dilakukan teliti dan hati-hati. Yuk, simak tutorial lengkap detailing motor agar kendaraan kamu kembali kinclong seperti baru lagi!

1. Bilas Awal Motor

Detailing motor dimulai dengan membersihkan isi bagasi agar lebih nyaman saat proses berlangsung. Siram seluruh body motor dengan air bertekanan tinggi dari atas hingga bawah.

Fokuskan semprotan air dari bagian bawah seperti fender dan kolong yang paling kotor. Bagian ini biasanya penuh pasir dan sampah jalanan yang menempel kuat.

Jaga jarak semprotan sekitar 20-30 cm dari permukaan body motor agar aman. Hindari menyemprot terlalu dekat atau fokus agar cat tidak rusak atau terkikis.

Step ini sangat krusial dalam detailing motor untuk merontokkan kotoran kasar terlebih dahulu. Bilas awal mencegah kotoran menghambat proses pembersihan di tahap selanjutnya.

2. Cuci Kolong dan Kaki-Kaki Motor

Setelah bilas awal, lakukan agitasi atau gosok pada fender dalam yang masih lengket kotoran. Gunakan degreaser yang diencerkan dengan air untuk membersihkan kotoran berat pada detailing motor.

Perbandingan degreaser 1:3 dengan air untuk kotoran berat, atau 1:7 untuk kotoran ringan. Semprot degreaser ke bagian yang kotor, lalu gunakan kuas dan sikat gigi untuk menggosok.

Sikat gigi tanpa odol sangat efektif untuk bagian bandel seperti oli dan kerak membandel. Bersihkan ban motor dengan APC (All Purpose Cleaner) yang disemprotkan merata.

Untuk jok dan karet, gunakan APC juga meskipun noda bandel mungkin tidak hilang total. Dalam detailing motor, kita harus berdamai dengan beberapa noda permanen yang sulit dihilangkan.

Proses ini membutuhkan waktu lama dan harus detail-oriented untuk hasil maksimal. Ulangi jika masih ada sisa kotoran setelah bagian tersebut kering sempurna.

Gunakan water spot remover untuk menghilangkan kerak di celah body motor yang sulit dijangkau. Detailing motor pada bagian ini sangat penting untuk kesempurnaan hasil akhir.

3. Cuci Body Motor dengan Benar

Siapkan shampoo cuci motor yang dicampur dengan air dalam ember atau wadah. Gunakan wash mitt yang lembut untuk membasuh seluruh body motor dengan lembut.

Basuh seluruh body, tapi setiap kali mitt menyentuh bagian bawah yang kotor harus dibilas dulu. Bilas mitt dengan pressure washer sebelum lanjut ke area atas motor.

Langkah ini penting dalam detailing motor untuk menghindari transfer kotoran yang bikin baret. Kotoran dari bawah bisa merusak cat jika langsung digosok ke bagian atas.

Bilas motor menyeluruh dari atas ke bawah hingga semua shampoo hilang bersih. Keringkan body motor menggunakan microfiber towel yang lembut dan aman untuk cat.

Microfiber towel lebih lembut dan minim risiko baret dibanding kain biasa seperti kain pel. Harga microfiber towel juga terjangkau dan sangat worth it untuk detailing motor.

4. Poles Body Motor Hingga Kilap

Gunakan rotary polisher dengan backing plate ukuran 2 inci untuk pelet 1½ inci. Untuk busa ukuran 2 inci, gunakan backing plate 3 inci agar aman dari gesekan tepi.

Oles compound medium waterbase (bukan oil-based) secukupnya pada pad polisher. Poles motor di speed 1-1.5 atau sekitar 600-800 RPM yang rendah untuk cat tua.

Speed rendah penting dalam detailing motor agar cat tidak habis terkikis terlalu banyak. Evaluasi hasil, lalu turunkan ke finishing polish untuk cat hitam yang kusam.

Untuk bagian stiker, poles ringan saja untuk membersihkan jamur tanpa mengelupas stiker. Setelah poles selesai, lap residu dengan IPA (Isopropyl Alcohol) kadar khusus detailing.

IPA bisa dibeli di toko kimia atau melalui link yang disediakan untuk detailing motor. Hindari speed tinggi seperti gerinda (11.000 RPM) yang bisa kikis cat hingga belang.

5. Proteksi dan Perawatan Akhir

Segera proteksi hasil polesan dengan Oksa Glossy sebagai pelindung cat motor. Produk ini membuat cat tahan cuci berulang dan mencegah water spots dari hujan.

Pelindung cat juga melindungi dari sinar UV yang penting untuk motor harian. Motor yang terpapar cuaca ekstrem setiap hari butuh proteksi ekstra dalam detailing motor.

Oles Oksa Glossy secara merata pada seluruh body, biarkan kering beberapa saat. Akhiri detailing motor dengan dandani plastik kusam menggunakan Black Trim Restorer.

Oles Black Trim Restorer menggunakan kapas, busa, atau microfiber secara merata. Ratakan produk, lalu bersihkan sisa agar plastik tidak terlihat belang atau tidak rata.

Efek Black Trim Restorer bersifat sementara, hanya bertahan sekitar 1 bulan saja. Untuk hasil permanen, plastik motor harus dicat ulang dengan warna hitam baru.

Oles ulang secara rutin setiap bulan agar plastik tetap terlihat segar dan hitam. Detailing motor memang butuh perawatan berkala untuk menjaga hasil tetap optimal.