Cara Manasin Mobil yang Benar Biar Mesin Tetap Awet Tidak Cepat Rusak dan Halus
- pinterest.com
Cuan – Banyak orang masih bingung dengan cara manasin mobil yang benar setiap pagi. Padahal, langkah kecil ini bisa bikin mesin awet dan tetap prima.
Kalau asal-asalan, mesin mobil bisa cepat aus dan tidak cepat rusak pun hanya mimpi. Karena itu, penting banget tahu cara manasin mobil yang benar.
Dengan langkah tepat, mesin bisa tetap halus saat dipakai jalan. Selain itu, performa mobil juga terasa lebih stabil dan nyaman.
Jangan anggap remeh kebiasaan sederhana ini karena dampaknya besar. Cara manasin mobil yang benar jadi kunci mesin awet, tidak cepat rusak, dan tetap halus.
1. Jangan Injak Gas Saat Starter
Mobil injeksi sudah canggih dan tidak perlu diinjak gas waktu nyala. Cukup starter seperti biasa, mesin langsung menyesuaikan sendiri.
Kalau kebiasaan injak gas, mesin malah bisa boros bahan bakar. Selain itu, suara mesin juga bisa jadi lebih kasar.
2. Perhatikan Durasi Pemanasan Mesin
Waktu memanasin mobil itu beda-beda, tergantung kondisi. Kalau cuaca dingin, perlu waktu agak lama sekitar 5 menit.
Kalau tinggal di daerah panas, 1–2 menit saja sudah cukup. Patokan gampangnya lihat indikator suhu atau jarum RPM di mobil.
3. Panasin di Tempat Terbuka
Jangan panasin mobil di dalam garasi yang tertutup rapat. Asap knalpot bisa bikin udara penuh racun dan berbahaya.
Lebih aman panasin mobil di halaman atau pinggir jalan rumah. Selain sehat, mesin juga dapat udara segar saat bekerja.
4. Gunakan Handbrake dan Posisi Netral
Saat manasin mobil, jangan lupa tarik handbrake dengan benar. Kalau mobil manual, posisikan gigi di netral sebelum starter.
Mobil matic cukup taruh di posisi P agar tetap aman. Ini untuk menghindari mobil loncat sendiri waktu mesin nyala.
Memanaskan mobil memang terlihat sepele, tapi penting banget. Kalau dilakukan dengan cara benar, mesin jadi lebih awet. Selain itu, performa mobil juga terasa lebih halus saat dipakai. Jadi jangan asal lagi ya kalau manasin mobil setiap pagi.